Friday, 28 July 2017

Euforia nonton bola di Old Trafford: Manchester United vs Crystal Palace

Minggu, 21 Mei 2017
Hari mingguku di Kota Manchester kali ini bisa dibilang sangat menyenangkan, karena di isi dengan berbagai macam kegiatan seperti olahraga pagi, sarapan bersama teman-teman Chevrolet, dan main bowling. Setelah puas bermain bowling dengan hasil tim Indonesia kalah dengan tim negara lain wkwkwk. Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tak usah berlama-lama karena kegiatan selanjutnya sudah menanti kami. Tepat pukul 13.40 bus kami menuju Old Trafford, yapz sore ini aku dan teman-teman akan menyaksikan pertandingan laga terakhir di musim 2016/2017 antara Manchester United melawan Crystal Palace.

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya bus kami sampai di tempat pemberhentian bus yang letaknya lumayan jauh dari stadion dan kami diharuskan untuk berjalan kaki untuk sampai kesana (gpp lah itung2 olahraga :D). Sebelum turun dari bus kami diberi peringatan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam bus ini dan kami pun diberi syal chevrolet fc sebagai identitas kami saat menonton pertandingan. Selain itu kami juga diberi tiket gratis untuk masuk ke stadion.

Sebelum memulai jalan kaki, kami berlima menyempatkan waktu untuk berfoto bersama di area parkir bus.



Setelah puas foto-foto kami langsung bergegas menuju stadion kebanggan kami. Kami sangat bersyukur karena siang hari ini cuaca sangat cerah dan bersahabat, terpaan angin semilir yang menambah dinginnya cuaca saat itu namun tak menyurutkan semangat kami untuk menyaksikan tim kebanggaan bertanding.

Baru berjalan beberapa langkah, kami sudah disuguhi pemandangan para pedagang kaki lima yang tumplek blek di sepanjang jalan menuju stadion.

Seperti halnya di Indonesia, para pedagang menggelar dagangannya dengan berbagai bentuk. Mulai dari berjualan dengan mobil, memakai meja lipat, hingga kios kecil berukuran 3x4 meter persegi, semi permanen.Soal kualitas, tentu berbeda jika membeli di Mega Store, toko resmi atribut MU. Keuntungan lain, selain mendapat harga yang lebih terjangkau, barang yang dijual oleh pedagang kaki lima tersebut juga banyak menyediakan aksesoris unik dan langka, bahkan beberapa barang tidak didapatkan di toko resmi MU.  Harganya pun bisa ditawar. Tidak hanya itu, para pedagang kaki lima juga menjajakan makanan dan minuman ringan seperti burger, sosis, pepsi, coffe, chicken dsb tersedia di lapak mereka.


Karena kami ingin buru buru sampai stadion jadi kami tidak mampir untuk membeli makanan ataupun syal MU. Jalanan saat itu sangat dipadati oleh para pejalan kaki dan mobil yang berlalu lalang sehingga membuat kami membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk sampai ke stadion.

Setelah capek berjalan kaki selama 10 menit akhirnya kami bisa melihat Old Trafford dari kejauhan. Sembari terkagum-kagum memandangi stadion indah tersebut, aku langsung mengambil kamera dari dalam tasku untuk mengabadikan moment berharga itu.


Kami pun sampai di area parkir tribun utara (Sir Alex Ferguson Stand). Masih sisa waktu sekitar 50 menit sebelum kick off, kami memutuskan untuk berfoto di area parkir yang berlatarkan Old Trafford sambil mengibarkan bendera-bendera yang kami bawa (tepatnya saya yg bawa 3 bendera wkwkwk).


Sebelum melanjutkan perjalanan kami mengecek tiket dulu di tribun mana kita nanti akan duduk, dan di tiket tertera bahwa kami akan duduk di tribun timur yang artinya kami harus berjalan kaki lagi dari area tribun utara menuju ke timur. Karena banyaknya penonton yang memadati area tersebut membuat kami sedikit berdesak-desakan.


Kami istirahat sejenak di area luar tribun Sir Alex Ferguson, dan seperti biasa aku meminta teman untuk memotretku hehe.

Pasti pada bertanya-tanya yaa kenapa dikit-dikit kok istirahat hehe, ya harap maklum kami orang Indonesia yang tidak biasa berjalan kaki lama seperti orang Eropa. Old Trafford itu sangat luas, jadi kami sedikit ngos-ngosan kalau harus jalan terburu-buru. Jadi kami berjalan santai sambil menikmati suasana hiruk pikuk penonton yang berlalu lalang di luar stadion.


Dan setelah berjalan sepanjang dan selama itu akhirnya kami sampai juga di pintu masuk E36 tribun timur. Seperti yang lain aku pun ikut berbaris mengantri untuk masuk. Disinilah nanti kami akan dicek satu persatu mulai dari tiket sampai barang bawaan yang digeledah.

Adapun barang yang tidak boleh dibawa masuk stadion seperti senjata tajam, drone camera, alcohol, barang pecah belah dsb. Karena tak ingin bosan mengantri kamipun menyibukkan diri dengan berfoto selfie hehe.


Setelah berada di depan petugas pemeriksa tiket tersebut tiba-riba aku disuruh move ke antrian sebelah ujung kiri. Loh kenapa ? Ternyata disebalah ujung kiri itu antrian khusus untuk cewek. Saat itu aku memang tidak memperhatikan kalau antrian untuk cewek dan cowok itu dipisah hehe maklum sibuk foto-foto. Yaudah akhirnya aku geser ke sebelah kiri. Setelah selesai diperiksa aku pun mulai melangkah memasuki dalam stadion.

Setelah bertemu dengan teman-teman, kami menaiki sebuah tangga yang menghubungkan lantai dasar menuju ke tribun teratas. Saat itu hanya kami berlima yang menaiki tangga tersebut jadi kami tidak perlu berdesak-desakan.

Setelah ngos-ngosan tibalah kami di tribun timur ini. Suasana disini terlihat ramai, dan harus sedikit berdesak-desakan dengan mereka. Tampak layar tv besar di depan kami yang memperlihatkan para pemain sedang pemanasan. Sebelum menuju ke tempat duduk kami memutuskan untuk ke toilet dulu.




Setelah beres bersetor di toilet hehe. Akhirnya kami pun bergegas memasuki area dalam stadion. Dan aku pun langsung takjub dengan apa yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Beginilah suasana di dalam stadion, berpuluh-puluh ribu tempat duduk tersaji didalam sini, stadion yang sangat megah, lapangan yang sangat hijau dan luas, di samping kiri terdapat tribun Sir Bobby Charlton Stand, disebelah kanan tribun Sir Alex Ferguson Stand, dan diseberang kami tribun Stretford End.


Di bawah tribun timur tepat saya berdiri ini terlihat sangat jelas area tempat duduk untuk pendukung disable (penyandang cacat). Tidak hanya itu tim keamanan pun dikerahkan untuk selalu siap siaga membantu mereka.


Dan satu hal lagi yang bikin saya takjub adalah tim keamanan yang berjajar rapi di perbatasan pendukung united dengan pendukung crystal palace. Agar pertandingan bisa berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. (Patut dicontoh nih sama PSSI hehe).

Setelah puas memandang sekeliling stadion, kami pun menaiki tribun paling atas. Sangat disayangkan memang, jauh-jauh kesini bukannya dapat tempat duduk di tribun bawah dekat lapangan malah di tribun paling atas wkwkwk. (Gpp lah yang penting bisa merasakan atmosfir keangkearan stadion ini).

Saat itu masih 20 menit sebelum kick off jadi banyak penonton yang belum memasuki dalam stadion. Jadi kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengambil foto dan merekam moment sebanyak-banyaknya.


Pukul 15.00 (waktu Manchester) tepat ditiupnya peluit tanda dimulainya pertandingan. Saat itu aku langsung fokus ingin menyaksikan tanpa sibuk dengan yang namanya kamera/handphone. Rugi dong jauh-jauh kesini kalau cuma sibuk foto-foto. 

Atmosfir didalam stadion saat itu benar-benar membuatku merinding, pertama kalinya aku mendengar para united fan yang tak henti-hentinya berteriak, berseru, dan menyanyikan berbagai chants united. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bisa berbaur dengan mereka. (We Love United We Do 😘).

Pada match kali ini Jose Mourinho memainkan banyak pemain muda untuk menghemat tenaga para pemain utamanya untuk menjalani partai final UEL melawan Ajax Amsterdam. Meski demikian, United masih mampu meraih kemenangan 2-0 lewat gol Josh Harrop dan Paul Pogba pada babak pertama.

Bermain tanpa beban, permainan Manchester United bisa mengalir dengan baik. Meski banyak pemain yang kurang berpengalaman dimainkan dalam laga ini, United masih bisa mendominasi permainan.

United akhirnya bisa meraih keunggulan pada menit ke 15 melalui Josh Harrop. Paul Pogba memberikan umpan kepada Harrop di sayap kiri. Harrop lalu menusuk ke tengah dan melepas tembakan keras yang bersarang di tiang jauh dan Gooolllllll (teriakan penonton sangat luar biasa.. yeee :D)



Empat menit berselang, giliran Pogba yang kini mencetak gol. Skor sementara 2-0 untuk kemenangan United.


Seketika itu seluruh pendukung united bersorak sorai menyaksikan gol cantik Pogba.. Pogboommm!!!! :D

Yuk fokus lagi ke pertandingan...

Serangan balik United mengalir cepat. Banyak peluang yang tercipta dari Jesse Lingard namun pada akhir babak pertama skor masih tetap sama.

Mourinho juga melakukan rotasi lagi dengan menarik keluar Pogba dan Lingard. Pada babak kedua, tempo pertandingan mengalami penurunan. Frekuensi serangan kedua tim juga menurun. Sampai laga usai, kedua tim tak mampu menambah gol dan United pun menang 2-0.


Pada akhir laga para pemain united keluar satu persatu ke tengah lapangan untuk memberikan salam dan terimakasih kepada penonton yang setia mendukung mereka dari awal hingga akhir musim. Terlihat jelas Wayne Rooney dan Carrick yang berjalan bersama anak-anaknya. Sungguh pemandangan yang sangat mengharukan.


Kami pun membalas salam mereka dengan bertepuk tangan semeriah mungkin untuk menghargai kerja keras mereka selama ini. Ya mereka adalah idola sekaligus pahlawan kami dan sampai kapanpun kami akan tetap mendukung mereka.

Setelah benar-benar usai….

Saat itu juga kami langsung diusir oleh para security untuk segera keluar dan tidak diperkenankan berlama-lama didalam stadion. Wah bener-bener tegas mereka. Kami pun langsung bergegas turun, tapi sebelum benar-benar turun aku nekat untuk mengabadikan beberapa jepretan didalam stadion hehe (nekat dikit gpp).


Mampus nih ada bapak-bapak security nyamperin, harus buru-buru kabur deh wkkwwk. Kami pun langsung keluar stadion saat itu juga.

Fakta nih yaa, penonton disini itu sangat sopan, gak ada desak-desakan, gak ada yang namanya bentrok antar penonton sambil lempar-lemparan botol. Mereka semua rapi dan tertib. Tentunya jadi nilai plus buat MU, karena MU punya banyak fan yang cinta damai. Betul kaaan...*kasih applause dulu kalau gitu* 😂

Kepanjangan yaa…
Wkwkwkw
Oke..oke..
Sampailah di penghujung akhir ceritaku ini..(jangan sedih yaa 😝).

Sebelum kami kembali ke Hotel, kami masih menyempatkan waktu untuk berfoto-foto di luar stadion hehe.

Seperti inilah penampakannya 😝




Sekian keseruan kisahku saat menyaksikan pertandingan laga akhir musim 2016/2017 antara MUFC vs Crystal Palace yang ditutup dengan kemenangan manis United.

@ievhavip

Sunday, 23 July 2017

Pengalaman pertama menginjakkan kaki di Old Trafford

20 Mei 2017, Manchester.


Setelah kurang lebih 18 belas jam perjalanan panjang mengarungi lautan dan benua, setelah badan mengalami kram dan pegel-pegel akibat kelamaan duduk di pesawat, akhirnya sampai juga di Manchester (yeeeee :D). Udara dingin langsung menyambutku ketika aku keluar dari Bandara (brrrrr). Tangan terasa kaku dan badan menggigil, walaupun saat itu Manchester sudah masuk musim semi tapi karena cuaca mendung dan gerimis mengakibatkan suhu menjadi lebih dingin. Lupakan rasa dingin, saatnya take a picture, gak afdol dong kalau gak foto-foto di depan Airport wkwkkw, setelah foto2 kami disambut oleh 2 orang yg memang ditugaskan Chevrolet untuk menjemput kami. 



Yap, tujuan pertama kami adalah ke Hotel, walaupun baru boleh cek in pukul 14.00 (waktu Manchester), jadi rencananya kita mau naruh koper dan barang2 dulu di lobi hotel. Selama perjalanan kami menikmati pemandangan kota Manchester yang indah ini. Kota yang sangat rapi, bersih, tertib, dan nyaman.



Setelah 20 menit perjalanan sampailah kami di Hotel Holiday Inn. Hotel tersebut berada di Piccadilly, dan didepan hotel persis terdapat jalur trem yang bisa kita nikmati setiap saat hehe (jadi pengen naik trem).


Staff Chevrolet
Emergency Number

Daripada di luar kedinginan, kami pun bergegas masuk ke dalam hotel. Kamipun disambut oleh pihak Chevrolet FC untuk dibimbing mengisi data diri serta diberi gelang emergency number selama di Manchester (tujuannya kalau ada apa2 bisa menghubungi nomer tsb). Setelah itu kami menitipkan koper kami ke resepsionis. Sembari menunggu waktu cek in, kami memutuskan untuk jalan-jalan ke sekitar hotel dan sekalian kami mencari makan siang.

Tak perlu pusing-pusing mencari alat transportasi, karena Chevrolet telah menyediakan bus untuk mengantar kami kemanapun. Waah enak nih ngirit uang saku wkwkkww.



Waduh kenapa malah hujan :( kan jadi males turun dari bus wkwkkw. Kami diantar oleh ibu supir bus ke restoran china terdekat. Gak lama kemudian kami sampai juga, sebelumnya ibu supir menyampaikan pesan bahwa dia akan menunggui kami makan (wah makasih banyak bu :D). Karena restorannya diseberang jalan kami pun lari agar badan tidak basah kuyup. 


Sampainya, kami langsung pesen makanan (nasi, bebek bakar, capcai, teh china, sop kaldu) enak kaaan, tapi jangan tanya harganya berapa wkwkkw.
Setelah semua makanan abis ludes, kami pun kembali ke bus. Kemudian kami bertanya ke ibu supir, jarak dari sini ke Old Trafford jauh apa tidak. Dan ibu itu menjawab tidak terlalu jauh, sekitar 15 menitan. Oke akhirnya kami nekat untuk menyambangi stadion impian kami. Walaupun hujan, dingin, dan belom mandi seharian, kami tetep kekeh buat main kesana.

Bus kami pun berhenti diseberang hotel Football, dan dari sini nampak terlihat stadion megah Old Trafford. Kami pun sudah tidak sabar untuk mendekat kesana. Dengan setengah berlari kami berjalan menuju ke stadion tersebut.

pertama kali menginjakkan kaki di Old Trafford
Finally......
Penantian panjangku akhirnya terwujud juga...
Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya aku bisa ke Old Traffod (sujud syukur).
Maaakkk, aku wis tekan kene maak :'D

Tak henti-hentinya aku memandang takjub kemegahan stadion ini, gilaak gede banget. Ternyata kayak gini toh bentuk asli kandangnya setan merah wkwkkw. Gak bisa diungkapin dengan kata-kata gaes. Old Trafford bener2 indah pake banget dan gak pake bohong. 

Halaman depan stadion luas, parkirannya super luas, bersih, amazing. Langsung ajalah daripada ngiler, kami foto jeprat jepret, gak keitung udah berapa ratus file foto di depan Ot wkwkw.



foto di depan patung United Trinity
Setelah puas foto-foto kami pun masuk ke megastore. Sebelum masuk kami diperiksa dulu sama satpamnya, karena kami bersih (tidak bawa yang aneh2) maka kami diperbolehkan untuk masuk.


Bisa dibilang Megastore itu gak begitu besar, yaaa seukuran mini market gitu lah. Tapi barang-barangnya lengkap, mulai dari gantungan kunci, tas, topi, jaket, jersey, kaos, bola, sepatu, poster, boneka, sandal, tempat minum, jam, syal, kupluk, sarung tangan, dasi, bolpoin, stiker dsb. kalo masalah harganya dari yang paling murah itu 2,5 punds sampai yang ratusan pounds juga ada banyak wkwkkw. Sebenernya aku pribadi pengen belanja disaat itu juga, tetapi kata Pak Roy (Pendamping kami) "Fa, jangan belanja sekarang deh, belanjanya besok hari kamis aja waktu tour musem, kan nanti bakal dapet diskon 10%." Dan yang namanya wanita tau diskonan? beeh itu bahagianya minta ampun gaes, so aku gak jadi belanja deh, dan cuma muter-muter aja disitu. 

Gak ada feeling kalau akhirnya gak bisa belanja lagi ke Megastore gara2 ada bom Manchester. Sedih banget :(

Kurang lebih 2 jam sudah kami foto foto dan muter-muter ke Megastore akhirnya kami pulang ke hotel lagi.

bersambung....

Tunggu next storynya yaaa :)

Kalau ada pertanyaan silahkan tulis dikolom komentar yaaa..

Makasih yang udah mau baca diaryku. muah muah :p

Manchester is Red or Blue ?



Manchester is Blue adalah kata-kata yang akan selalu dilontarkan Cityzen (Fans City) kepada fans United, khususnya menjelang Manchester Derby.

Yup, setiap laga derby digelar, akan selalu muncul satu perdebatan klasik yang mengusik fans kedua kubu tersebut. Perdebatan yang dalam 6 tahun terakhir tidak lagi hanya menjadi konsumsi lokal Mancunian, tetapi telah meluas sampai ke seluruh penjuru dunia sejak berubahnya status Manchester City dari klub medioker menjadi klub elit dengan banyak fan. Perdebatan tentang warna mana yang sebenarnya mendominasi kota Manchester ini, Merah atau Biru ?



Sebelum membahas ini ada baiknya kita telusuri sekilas tentang sejarah perkembangan kedua klub.

United berdiri pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath L&YR F.C. Sedangkan City berdiri 2 tahun setelahnya yakni tahun 1880 dengan nama Ardwick FC. Meskipun demikian, City lah yang memasukkan identitas nama kota Manchester terlebih dahulu sebagai bagian dari nama klub mereka dari Ardwick FC berubah menjadi Manchester City pada tahun 1894. United sendiri baru memakai nama Manchester pada tahun 1902.





Dari sisi prestasi, City menjadi klub Manchester pertama yang meraih major trophy saat menjuarai FA Cup 1903/04. Meskipun begitu, United tercatat menjadi klub Manchester pertama yang berhasil meraih gelar liga setelah menjuarai First Division 1907/08. Catatan lainnya adalah United menjadi klub Manchester pertama yang berhasil tampil di divisi teratas pada musim 1892/93 sementara City baru berhasil promosi 7 tahun setelahnya di musim 1899/00.


TROFI PERTAMA CITY:
FA CUP 1903/1904
TROFI PERTAMA UNITED
FIRST DIVISION 1907/1908

Walaupun terdapat 2 klub di kota mereka, Mancunian sama sekali tidak terpecah ke dalam 2 kubu yang bermusuhan. Sebaliknya, Mancunian mendukung kedua klub tersebut dan menganggap keduanya sebagai kebanggaan kota Manchester. Saat City bermain di Hyde Road dan Maine Road, Mancunian berbondong-bondong menyaksikannya, begitu juga saat United sedang bertanding di Old Trafford mereka juga akan datang menontonnya. Bahkan ketika kedua klub bertemu dalam derby, Mancunian menganggapnya sebagai hiburan belaka dan sama sekali tidak ada perseteruan sengit disana. Situasi harmonis ini terus berlangsung sampai menjelang Perang Dunia II di akhir dekade 1930an.

Setelah Perang Dunia II usai dan sepakbola kembali dipertandingkan dengan layak, barulah perlahan-lahan rivalitas terbentuk dan Mancunian mulai serius untuk memilih mendukung salah satu klub saja, faktor lainnya adalah mulai naiknya harga tiket pertandingan sehingga mereka merasa tidak mampu lagi untuk mendatangi Maine Road dan Old Trafford kala keduanya berlaga. Jadi bisa disimpulkan bahwa rivalitas United vs City mulai tumbuh di akhir dekade 1940an.


United vs City

Ok, sekarang kita langsung ke pokok permasalahan, jadi sebenarnya fans siapa yang lebih mendominasi Manchester? United atau City? Merah atau Biru? Tak ada cara yang lebih baik dalam membahas hal ini selain dengan sajian fakta dan data statistik. 

Rightmove Survey

Rightmove, sebuah perusahaan properti yang berbasis di London pada tahun 2012 lalu telah melakukan survey tentang klub apa yang sebenarnya paling banyak didukung di 3 kota besar di Inggris: London, Liverpool, dan Manchester. Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa di Manchester, United lebih banyak didukung oleh penduduk setempat (Mancunian) dengan persentase yang luar biasa jomplang, 56% berbanding 15% Mancunian yang mendukung City.

Meskipun demikian, Rightmove juga melakukan survey lain tentang fans mana yang paling banyak tinggal di dekat stadion klub kesayangan mereka. Survey tersebut didasarkan pada kesamaan kode pos alamat rumah fans yang bersangkutan dengan kode pos stadion. Hasilnya, fans City sedikit lebih banyak (13%) yang tinggal di dekat Etihad ketimbang 9% fans United yang tinggal di dekat Old Trafford. Tapi tentu saja hasil survey ini tidak membatalkan hasil survey sebelumnya yang mengatakan bahwa United lebih banyak didukung di Manchester, mengingat fakta Old Trafford yang memang tidak terletak di pusat kota Manchester. Sekedar informasi, Old Trafford terletak di wilayah Trafford yang berjarak sekitar 3,2 km dari pusat kota Manchester dimana disanalah Etihad berdiri.




Fakta lainnya, dan ini mungkin yang paling telak, rataan penonton United selalu lebih banyak dari City sejak tahun 1947, bahkan saat United terpaksa harus menjadikan Maine Road sebagai kandang sementara karena Old Trafford rusak diserang bom sewaktu Perang Dunia II, rataan penonton United di Maine Road tetap lebih banyak ketimbang dari sang pemilik stadion itu sendiri. Bahkan saat City berjaya dan United sedang terpuruk di divisi 2, tetap saja rataan penonton United lebih banyak ketimbang City.



Fans City sering berkilah bahwa rataan penonton United selalu lebih banyak karena kapasitas Old Trafford lebih besar dan United juga didukung oleh banyak non Mancunian, tapi hal ini dapat dengan mudah dibantah dengan 2 hal. Pertama, tampaknya mereka lupa (atau pura-pura lupa?) bahwa kapasitas Maine Road dulu jauh lebih besar ketimbang Old Trafford sehingga bahkan sempat dijuluki Wembley dari utara (Wembley of the north), tetapi kenyataannya rekor penonton liga tertinggi justru terjadi saat United bermain menghadapi Arsenal di musim 1947/48 dengan 83.260 orang memadati Maine Road saat itu, sebuah rekor penonton liga yang sampai sekarang belum terpecahkan. Kedua, United memang lebih banyak didukung di Inggris ketimbang City. United bahkan menjadi klub yang paling banyak didukung di seluruh dunia. Tapi semua itu baru berlangsung beberapa puluh tahun belakangan ini dan tidak pada era 1940an. Apakah fans City akan coba membual bahwa di era 1940an dulu orang-orang dari seantero Inggris dan dunia datang berbondong-bondong untuk menyaksikan United bermain? Meh. Dan perlu dicatat juga bahwa United mulai mendapat dukungan dari luar Manchester saat banyak orang menaruh simpati kepada mereka atas tragedi Munich yang terjadi di akhir dekade 1950an.



Semua data dan fakta diatas sebenarnya sudah sangat jelas menggambarkan akan warna sesungguhnya yang mendominasi Manchester. Untuk bukti lainnya adalah ketika saya pernah berbicara dengan seorang Red Manc yang bekerja di toko souvenir di pusat kota Manchester. Saya bertanya padanya kenapa dan kapan sebenarnya mitos "Manchester Is Blue" ini bermula. Dia menjelaskan bahwa mitos ini mulai gencar dikampanyekan di awal dekade 1990an saat United mulai terus memenangi Premier League. Fans City yang tidak terima dengan kenyataan ini kemudian mulai coba menyebarkan mitos "Manchester Is Blue" dengan memanfaatkan 2 celah: Letak Old Trafford yang tidak berada persis di pusat kota Manchester dan fakta bahwa makin banyak fans non Mancunian yang mendukung United. Blue Manc coba terus mempertahankan mitos ini karena faktanya hanya itulah yang bisa mereka jadikan sebagai bahan bantering dan banggakan di tengah prestasi City yang terus terpuruk.




Kebanggaan akan identitas lokal? hahaha... hal itu hanya membuat saya semakin tertawa geli jika mengetahui fakta banyak bangku Etihad yang kosong. Penghuninya pada kemana ??? hahahaha.
So, apakah sekarang fans City masih bisa berkata bahwa Manchester is blue? ya, tentu saja... setelah mereka mabuk, atau saat mereka tidur saat pertandingan derby berlangsung, situ mimpi mas/om/pak ?


Sebagai penutupnya, berdasarkan bukti yang terpampang nyata "We All Know Manchester Is Red ! Never be Blue ! Blue Just Mitos".

Sekian dan Terima Kasih.

Sumber:
MUFC Indo
The Republik of Manchester
Red Mancunian
Dredarmy
Wikipedia
Narasumber

Saturday, 22 July 2017

Estimasi Pengeluaran Trip ke Manchester bersama Chevrolet

Hallo teman-teman..

Kali ini saya akan merinci estimasi biaya pengeluaran trip ke Manchester.

Berhubung saya memenangkan kontes Chevrolet Fan Cup 2017, jadi semua biaya akomodasi selama di Manchester di tanggung oleh pihak Chevrolet.

Jadi apa saja yang free ?

1. Visa UK
2. Tiket Pesawat (Jakarta - Manchester) PP
3. Hotel (5 hari 4 malam)
4. Sarapan Pagi dan Makan Siang (makan malam 2x)
5. Tiket Pertandingan Manchester United
6. Tour Stadion
7. Transportasi (Bus dan Suttle)
8. Marchendise (Jersey, Syal, Tas, dsb).


Dan yang ditanggung pribadi :

1. Paspor
2. Biaya saat pengurusan visa (Akte kelahiran dan KK dalam bahasa Inggris, rekening koran, rekening tabungan, dsb)
3. Transportasi dari rumah ke Bandara Soekarno Hatta.
4. Uang saku
5. Oleh-oleh
6. Makan malam (2x)

Jadi untuk total pengeluaran (biaya pribadi) sbb:

  • Paspor Rp 355.000,00
  • Syarat dokumen pembuatan visa (Akte dan KK diterjemahkan dll) Rp 350.000,00
  • Tiket Pesawat (Semarang - Jakarta) PP Rp 900.000,00
  • Uang saku Rp 5.000.000 (Jangan lupa ditukar dalam Poundsterling) tapi yang aku pake cuma 3 juta
  • Oleh-oleh  (tergantung boros atau enggak)
  • Makan malam 2x (@15 pounds= 15 x 2=30 pounds= Rp 525.000)
Jadi total seluruhnya Rp 5.110.000,00

Tapi kalau mau ngirit lagi masih bisa kok hehe

Kalau pake biaya pribadi semua mungkin bisa habis sekitar 46 juta - 50 juta. Tapi berkat Chevrolet Fan Cup aku cuma ngeluarin 5 jutaan doang hehe..

Alhamdulillah rejeki namanya.

Terima kasih Chevrolet :)

#GGMU

Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar yaaa...



Syarat dan Ketentuan Kontes Chevrolet Fan Cup

Haiiiiii.....

Kalian fan Manchester United ?

Punya impian ke Old Trafford ?

Ingin impianmu terwujud ?

Salah satu cara mewujudkan impianmu adalah dengan mengikuti kontes Chevrolet Fan Cup yang diadakan setiap tahunnya.

Jadi tunggu apa lagi gaes ?

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan kesempatan bermain sepakbola di atas rumput Old Trafford.

Caranya ???

1. Like Fanpage Facebook Chevrolet Indonesia www.facebook.com/chevyindonesia
    Follow Twitter @ChevyIndonesia
    Follow Instagram @ChevroletID

2. Upload video atau foto seru, unik, dan kreatif sesuai tema yang ditentukan pihak Chevrolet
    
3. Upload video atau foto di website Chevrolet Indonesia

4. Selain upload di website, kamu bisa upload via Facebook, Twitter, dan Instagram

5. Jangan lupa beri hastag #ChevroletFanCup

6. Peserta harus berumur minimal 18 tahun, dan memiliki pasport. Chevrolet tidak menanggung biaya pembuatan pasport.

7. Setiap peserta boleh mengirimkan video atau foto sebanyak-banyaknya, namun hanya berhak untuk menang 1 (satu) kali.

8. Video atau foto yang di upload peserta tidak boleh mengandung hal-hal yang melanggar hukum, diskriminasi atau mengandung unsur pornografi, SARA, dan tidak mengintimidasi, bully, pelecehan. setiap mteri yang dianggap juri tidak sesuai akan didiskualifikasi.

9. Kompetisi ini tertutup untuk karyawan, agen, afiliasi, pelaksana, dan pimpinan chevrolet atau biro iklannya, bagian promosi, agen Chevrolet atau siapapun yang secara profesional terkait dengan promo dan strategi kompetisi ini.

10. Keputusan panel juri dari Chevrolet sehubungan dengan segala aspek dalam Promosi ini adalah final dan bersifat mengikat untuk setiap partisipan. Tidak diadakan surat menyurat dalam hal ini.


Syarat dan ketentuan tersebut bisa dilihat di http://bit.ly/ChevroletFanCup

Semangat teman - teman :)
Good Luck yaa 

Kalau ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar yaa.
Terima kasih :)

#GGMU